Post by eyangputri on Feb 21, 2006 6:17:00 GMT -5
Saudara2ku sekalian,
entah sedang sadar atau mabok tapi yang jelas saat ini aku memang sedang mencari tuhanku.
Seringkali kubiarkan diriku mengembara dan melayang......
aku tidak pernah tahu secara pasti kemana kepak sayap akan membawaku pergi.
Aku hanya sangat menikmati hembusan angin dan ranumnya buah cherry kehidupan.
Tapi saudara2ku sekalian, sama sekali aku tidak lupa untuk mencari sebuah jawaban.
Jawaban tersulit atas pertanyaan2 yang sangat sederhana.
Atau, jawaban yang sangat sederhana atas pertanyaan2 sulit??
Entahlah....aku masih bingung!
Dengarkanlah pertanyaan yang kumaksud, saudaraku....
Dari mana asal kita?
Untuk apa kita dilahirkan?
Dan ada berapa jalan untuk menuju Yang Tunggal?
Untuk beberapa dari kalian mungkin jawabannya sudah pasti.
Tapi....aku tidak akan memuji kalian karena itu!
TIDAK.....
Walau harus kuakui hidup kalian jauh lebih mapan dan nyaman.
Kalian sandarkan punggung pada ayat2 yang tertulis indah di dalam kitab suci.
( kitab suci.....siapa yang bikin, ya? )
Sekali lagi harus harus kukatakan TIDAK!.
Jaminan kenyamanan tidak akan menghentikan langkahku.
Bagaimana mungkin aku akan merasa nyaman jika semua pertanyaan selalu dijawab dengan sebuah kata ajaib, KEYAKINAN ?
Ketika aku bertanya " harus lewat jalan mana?"
kalian akan menjawab " YAKINLAH dengan jalan itu!"
Ketika aku bertanya " darimana asal kita?"
kalian akan menjawab " YAKINLAH dengan kitab sucimu!"
Ketika aku bertanya " bla...bla...bla....??"
tetap saja kalian akan menjawab " YAKINLAH dengan bla...bla....bla....!"
Saudaraku, aku tidak puas dengan jawaban kalian.
Khabar baiknya (semoga kalian bisa tersenyum!) aku percaya dan sangat percaya akan adanya Tuhan! atau tuhan??
Ini khabar buruk lainnya! aku tidak tahu harus menulis dengan huruf "T" atau "t" !!!
Aku tidak yakin kita mempunyai konsepsi yang sama tentang tuhan!? (maafkan jika akhirnya aku harus memilih huruf "t"! )
Aku selalu percaya bahwa pasti ada satu Zat Tunggal!!
Dia adalah yang kupanggil dengan sebutan tuhan.
Tuhan sebagai penyebab awal atas segala sesuatu yang ada di alam semesta ini.
Dia yang tidak ada duanya ataupun pasangan kebalikannya.
Benar2 hanya dia!!
Jelas sangat berbeda dengan ciptaannya.
Panas dan dingin. Kasar dan halus. Jahat dan baik. Sorga dan Neraka (adakah?). Ada dan tiada. Nalar dan keyakinan!!!!!
Aku percaya karena nalarku tidak mampu.
Maka aku hanya bisa percaya!
Tunggu....! Kalian belum boleh tersenyum!
Jangan paksa aku untuk tidak menggunakan nalarku.
Karena apakah gunanya kita diberi nalar?
Aku sepakat jika nalar dan keyakinan porsinya harus seimbang.
Tapi bukankah kita juga harus sepakat kalau anugerah nalar ini harus kita pergunakan setinggi-tingginya? sampai batas yang kita tidak tahu!!!
Kenapa harus takut???
Bukankah tuhan tidak akan memberi manusia beban yang tidak akan mampu dipikulnya sendiri?
Maka maafkanlah aku, saudaraku!
Aku hanya berusaha mencari kebenaran sejati!
Dan jawaban itu semakin kabur!
Dari mana asal kita? kelihatannya kita sudah sepakat! (sepakat dengan landasan percaya, tentunya!)
Ada berapa jalan menuju ke sana? sangat tidak sepakat! (jika semua kyai/ulama masuk sorga, apakah semua pastor masuk neraka?)
Untuk tujuan apa kita hidup? aku masih tidak tahu!
Tapi mestinya jika kita mau mengikuti dalil keseimbangan dan semuanya berpasang-pasangan, maka :
* Apakah pasangan kebalikan dari hidup di dunia? mati di duniakah? hidup di akheratkah? atau mati di akheratkah???
* Jika saat ini kita ada, bukankah suatu saat nanti kita tiada!? karena jika jiwa kita kekal, bukankah itu sudah menyalahi dalil keseimbangan? bukankah hanya ada satu saja yang kekal?!!
* Jika jiwa kita tidak kekal, untuk apa ada sorga dan neraka?
* Jika dunia ini tidak kekal, apakah sorga dan neraka juga tidak kekal? bukankah hanya ada satu saja yang kekal?!!!
Saudaraku, pertanyaan2 itu akhirnya hanya bisa kujawab dengan pertanyaan lagi!
Sekali lagi, maafkanlah aku yang penasaran ini! ray:
entah sedang sadar atau mabok tapi yang jelas saat ini aku memang sedang mencari tuhanku.
Seringkali kubiarkan diriku mengembara dan melayang......
aku tidak pernah tahu secara pasti kemana kepak sayap akan membawaku pergi.
Aku hanya sangat menikmati hembusan angin dan ranumnya buah cherry kehidupan.
Tapi saudara2ku sekalian, sama sekali aku tidak lupa untuk mencari sebuah jawaban.
Jawaban tersulit atas pertanyaan2 yang sangat sederhana.
Atau, jawaban yang sangat sederhana atas pertanyaan2 sulit??
Entahlah....aku masih bingung!
Dengarkanlah pertanyaan yang kumaksud, saudaraku....
Dari mana asal kita?
Untuk apa kita dilahirkan?
Dan ada berapa jalan untuk menuju Yang Tunggal?
Untuk beberapa dari kalian mungkin jawabannya sudah pasti.
Tapi....aku tidak akan memuji kalian karena itu!
TIDAK.....
Walau harus kuakui hidup kalian jauh lebih mapan dan nyaman.
Kalian sandarkan punggung pada ayat2 yang tertulis indah di dalam kitab suci.
( kitab suci.....siapa yang bikin, ya? )
Sekali lagi harus harus kukatakan TIDAK!.
Jaminan kenyamanan tidak akan menghentikan langkahku.
Bagaimana mungkin aku akan merasa nyaman jika semua pertanyaan selalu dijawab dengan sebuah kata ajaib, KEYAKINAN ?
Ketika aku bertanya " harus lewat jalan mana?"
kalian akan menjawab " YAKINLAH dengan jalan itu!"
Ketika aku bertanya " darimana asal kita?"
kalian akan menjawab " YAKINLAH dengan kitab sucimu!"
Ketika aku bertanya " bla...bla...bla....??"
tetap saja kalian akan menjawab " YAKINLAH dengan bla...bla....bla....!"
Saudaraku, aku tidak puas dengan jawaban kalian.
Khabar baiknya (semoga kalian bisa tersenyum!) aku percaya dan sangat percaya akan adanya Tuhan! atau tuhan??
Ini khabar buruk lainnya! aku tidak tahu harus menulis dengan huruf "T" atau "t" !!!
Aku tidak yakin kita mempunyai konsepsi yang sama tentang tuhan!? (maafkan jika akhirnya aku harus memilih huruf "t"! )
Aku selalu percaya bahwa pasti ada satu Zat Tunggal!!
Dia adalah yang kupanggil dengan sebutan tuhan.
Tuhan sebagai penyebab awal atas segala sesuatu yang ada di alam semesta ini.
Dia yang tidak ada duanya ataupun pasangan kebalikannya.
Benar2 hanya dia!!
Jelas sangat berbeda dengan ciptaannya.
Panas dan dingin. Kasar dan halus. Jahat dan baik. Sorga dan Neraka (adakah?). Ada dan tiada. Nalar dan keyakinan!!!!!
Aku percaya karena nalarku tidak mampu.
Maka aku hanya bisa percaya!
Tunggu....! Kalian belum boleh tersenyum!
Jangan paksa aku untuk tidak menggunakan nalarku.
Karena apakah gunanya kita diberi nalar?
Aku sepakat jika nalar dan keyakinan porsinya harus seimbang.
Tapi bukankah kita juga harus sepakat kalau anugerah nalar ini harus kita pergunakan setinggi-tingginya? sampai batas yang kita tidak tahu!!!
Kenapa harus takut???
Bukankah tuhan tidak akan memberi manusia beban yang tidak akan mampu dipikulnya sendiri?
Maka maafkanlah aku, saudaraku!
Aku hanya berusaha mencari kebenaran sejati!
Dan jawaban itu semakin kabur!
Dari mana asal kita? kelihatannya kita sudah sepakat! (sepakat dengan landasan percaya, tentunya!)
Ada berapa jalan menuju ke sana? sangat tidak sepakat! (jika semua kyai/ulama masuk sorga, apakah semua pastor masuk neraka?)
Untuk tujuan apa kita hidup? aku masih tidak tahu!
Tapi mestinya jika kita mau mengikuti dalil keseimbangan dan semuanya berpasang-pasangan, maka :
* Apakah pasangan kebalikan dari hidup di dunia? mati di duniakah? hidup di akheratkah? atau mati di akheratkah???
* Jika saat ini kita ada, bukankah suatu saat nanti kita tiada!? karena jika jiwa kita kekal, bukankah itu sudah menyalahi dalil keseimbangan? bukankah hanya ada satu saja yang kekal?!!
* Jika jiwa kita tidak kekal, untuk apa ada sorga dan neraka?
* Jika dunia ini tidak kekal, apakah sorga dan neraka juga tidak kekal? bukankah hanya ada satu saja yang kekal?!!!
Saudaraku, pertanyaan2 itu akhirnya hanya bisa kujawab dengan pertanyaan lagi!
Sekali lagi, maafkanlah aku yang penasaran ini! ray: