Post by Santo on Nov 30, 2005 5:18:06 GMT -5
Benarkah kesunyian jiwa ini telah membelenggu dunia,
ketika tangantangan manusia menjamah misterinya?
ataukah penantian lama membuat kerinduan tak lagi merana?
sungguh kesedihan tak lagi punya arti,
segala macam tapak kaki dan jeritan hati,
bagai mimpi para pujangga malam tadi.
aku berseru dan terus berseru,
melawan deru angin yang mengetarkan puncak mahameru.
tapi kesunyian itu tetap tak mau berlalu.
sungguh keberanian tak lagi punya arti,
segala macam tapak kaki dan jeritan hati,
bagai mimpi manusiamanusia malam tadi.
tak adakah belenggu besi sekalipun,
yang mampu mengikatku dalam tangis syahdu,
tatkala gempa waktu melanda mimpimimpiku?
coba katakan sekali lagi!
apa artinya sendiri ketika pikiran menembus dimensi?
tak ada sama sekali!
yang ada hanyalah ilusi!
14 Oktober '03
regards,
awalmula.
santo
ketika tangantangan manusia menjamah misterinya?
ataukah penantian lama membuat kerinduan tak lagi merana?
sungguh kesedihan tak lagi punya arti,
segala macam tapak kaki dan jeritan hati,
bagai mimpi para pujangga malam tadi.
aku berseru dan terus berseru,
melawan deru angin yang mengetarkan puncak mahameru.
tapi kesunyian itu tetap tak mau berlalu.
sungguh keberanian tak lagi punya arti,
segala macam tapak kaki dan jeritan hati,
bagai mimpi manusiamanusia malam tadi.
tak adakah belenggu besi sekalipun,
yang mampu mengikatku dalam tangis syahdu,
tatkala gempa waktu melanda mimpimimpiku?
coba katakan sekali lagi!
apa artinya sendiri ketika pikiran menembus dimensi?
tak ada sama sekali!
yang ada hanyalah ilusi!
14 Oktober '03
regards,
awalmula.
santo